Selamat datang di Balai Belajar Masyarakat....

Balai Belajar Masyarakat (BBM) mengajak belajar dan terus belajar.

Rabu, 24 Agustus 2011

Abu Raihan Al-Birruni Tak Pernah Berhenti Belajar


Kehidupan Abu Raihan al-Birruni dikenal juga dengan panggilan al-Khawarizmi (lahir 362H – wafat 440H) banyak diceritakan dalam kitab Mu’jamul Udab (17/181-182) karya Yaqut al-Hamawi. Al Biruni dikaruniai oleh Allah Ta’ala umur yang panjang (78 tahun), dan beliau sangat antusias dalam mencari ilmu serta mengarang buku.
Beliau telah membuka pintu kebekuan ilmu pengetahuan dan menguasai segala hal yang dianggap rumit oleh kebanyakan orang. Tangannya hampir-hampir tak pernah berpisah dari pena, dan bola matanya hampir-hampir tidak pernah melihat kecuali ilmu. Hatinya hanya dipenuhi dengan aktivitas berpikir, kecuali pada saat-saat yang mendesak, beliau meninggalkannya sejenak untuk sekedar menyambung kehidupan; untuk makan atau sejenak istirahat.
Kehidupan beliau dalam sepanjang tahunnya hanya diwarnai dengan memecahkan segala persoalan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan membuka segala pintu ilmu yang tertutup. Bahkan pada detik-detik terakhir ketika ajal hendak menjemputnya, beliau masih ingin membahas permasalahan ilmu yang belum tuntas jawabannya.
Saat menjelang kematian beliau, sahabatnya yang bernama Abu Hasan al-Walwajiyi hadir menjenguk. Beliau telah mendengar pendapat Abu Hasan tentang bagian warisan nenek yang ternyata kurang tepat. Pada saat itu Abu Hasan merasa kaget dan bertanya, “Apakah dalam situasi genting semacam ini engkau masih membahas tentang pendapat saya sementara engkau hendak meninggalkan dunia ini?”. Kemudian beliau menjawab, “Apakah pantas saya meninggalkan dunia ini sementara saya tahu tentang suatu masalah dan saya tidak membenarkannya?”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar