Selamat datang di Balai Belajar Masyarakat....

Balai Belajar Masyarakat (BBM) mengajak belajar dan terus belajar.

Kamis, 28 Juni 2012

Program Tahfizh Liburan Sekolah


Program Tahfizh Liburan Sekolah

Liburan Sekolah harus memberikan manfaat dan nilai tambah bagi anak-anak. Oleh karena itu, harus ada program yang jelas dan terarah, agar anak-anak selama liburan dapat mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat.
Balai Belajar Masyarakat (BBM) segera menggelar acara liburan sekolah untuk anak-anak sekolah SD, SMP, SMA dan yang sederajat.
Kegiatan Liburan berupa Program Tahfizh Al Qur’an, digelar tanggal 4,5, 6 Juli 2012 dan dilanjutkan 9 – 13 Juli 2012, jam 06.00 – 08.00 wib. Program menghafal Al Qur’an ini diperuntukkan anak-anak sekolah dari SD, SMP, SMA dan yang sederajat.
Program Tahfizh diasuh oleh Ustadzah Hefie, Ustadzah Yanti, Ustadzah Suli, dan Tim BBM.
Pendaftaran langsung ke tempat kegiatan, Balai Belajar Masyarakat, kampung Mertosanan Kulon RT 02, desa Potorono, kecamatan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Kontak Panitia 0274-7020915 atau 085643114566.
Kontribusi Program Rp. 35.000,-
Segera daftarkan putra putri, adik-adik, keponakan, jangan lupa ajak tetangga dan kenalan anda.

Minggu, 24 Juni 2012

Jika Isteri Tidak Sempat Memasak


Oleh : Cahyadi Takariawan


Maksud hati membantu suami menambah penghasilan, apa daya anak jadi korban. Akibat kerap meninggalkan buah hatinya, Hilal Aljajira (6), Erna Sutika (32) kini harus menelan pil pahit. Usus Hilal bocor dan membusuk hingga harus dipotong. Rupanya tiap hari Hilal hanya menyantap mi instan karena di rumah tak ada orang yang memasakkan makanan untuknya. Ini karena Erna sibuk bekerja mencari uang.
Ada lagi kisah mengerikan yang barusan saya baca, postingan Kompasianer Didowardah (http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2012/06/24/hidup-hemat-ala-anak-kost-bukan-berarti-mengidolakan-mie-instan/). Kisah-kisah yang terkait dengan dampak negatif mengkonsumsi mi instan secara berlebihan. Termasuk kisah yang di-link dari sebuah portal berita.
Kendati sudah sangat sering membaca tulisan semacam itu, namun saya tetap membacanya, mengingat keluarga saya termasuk penggemar mi instan. Kisah-kisah tersebut semakin menguatkan argumen perlunya berhati-hati dan mewaspadai mi instan.

Selasa, 19 Juni 2012

Aku Mau Mama Pulang


oleh Generation of Knowledge


Ini kisah nyata seorang bocah laki-laki bernama Zhang Da yang hidup di Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Perhatiannya yang begitu besar kepada papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja sangat keras, membuat Zhang Da yang baru berumur 10 tahun ini pantas disebut anak luar biasa.
Saking langkanya seorang anak berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah Tiongkok menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat, mereka memutuskan untuk menganugerahinya penghargaan negara. Di Kota Nanjing, awal tahun 2006, Pemerintah Tiongkok menyiarkan langsung ke seluruh pelosok negeri pemberian penghargaan kepada 10 orang hebat diantara miliaran penduduk Tiongkok, salah satunya adalah Zhang Da.

Ayah Jangan Malas Bermain dengan Anak


Sumber - www.detik.com

Sebagian besar ayah menghabiskan waktunya di luar rumah untuk bekerja dan hanya punya sedikit waktu untuk anak-anaknya. Sebenarnya ayah harus punya waktu bersama anaknya untuk meningkatkan hubungan dan membuat keluarga kompak karena saling mendukung.
Psikolog telah menemukan bahwa pasangan akan memiliki hubungan yang lebih kuat dan kompak ketika ayahnya punya waktu lebih banyak untuk bermain dengan anaknya. "Anda tentu bisa memiliki hubungan orangtua yang saling mendukung tanpa berbagi tanggung jawab dan kasih sayang yang sama, tapi itu bukan resep untuk semua pasangan," ujar Profesor Sarah Schoppe-Sullivan dari Ohio State University, seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (1/2/2011).

Shisha Lebih Berbahaya Ketimbang Rokok


Oleh : cylonsky.blogspot.com


Hasil penelitian dari peneliti Laboratorium Nasional Prancis yang dipublikasikan Agen Anti Tembakau Prancis (OFT) menemukan bahwa menghisap shisha sama dengan menghisap karbon monoksida dari 15–52 rokok.Itu artinya sama dengan menghisap tar dari 27–102 batang rokok. OFT juga menyatakan bahwa shisha merupakan sumber utama polusi udara dalam gedung atau area tertutup.Presiden OFT, Bertrand Dautzenberg mengatakan,jika dibandingkan dengan data asap rokok biasa, seorang penghisap shisha sama menimbulkan polusi dengan sekitar 70 penghisap rokok biasa.

Tes ini dikembangkan oleh Laboratoire National d'Essais (LNE) pada tiga bentuk.Yakni shisha dengan yang digunakan dalam karbon yang menyala sendiri dalam skala kecil,besar,dan karbon alam shisha dalam volume kecil. Laboratorium ini menggunakan tiga parameter yang diukur dengan menganalisis asap pada satu pak rokok, terkait dengan kadar tar, nikotin,dan karbon monoksida. Untuk 70 liter (16 galon) asap yang diproduksi shisha,untuk tipe karbon yang menyala sendiri dalam skala kecil, menghasilkan kadar tar 319 miligram, yang merupakan 32 kali ukuran batas asap rokok di Eropa.

Mengapa Ponsel Perlu Dimatikan dalam Pesawat?


Sumber : suaramerdeka.com

Di tengah hiruk pikuk upaya evakuasi korban Sukhoi Superjet 100, tiba-tiba ada berita mengejutkan bahwa ternyata ada penumpang pesawat  itu yang masih tetap menyalakan ponselnya saat pesawat sedang mengudara.
Setiap kali kita hendak terbang dengan pesawat, pramugari pasti meminta para penumpang agar mematikan HP-nya selama penerbangan berlangsung. Imbauan yang sudah menjadi protap (prosedur tetap) sebelum penerbangan itu sudah sering kita dengar, namun ironisnya ternyata masih banyak penumpang yang tidak mematuhinya.
Saat ini, naik pesawat terbang bukanlah monopoli orang yang berkantong tebal saja, karena banyak maskapai yang menjual tarif yang relatif murah dan terjangkau. Begitu pula dengan ponsel (HP). Harga HP yang semakin murah dan terjangkau, membuat semua orang bisa memiliki HP dan berkomunikasi dengan murah dan cepat, kepada siapa saja dan di mana saja, termasuk di dalam pesawat yang sedang terbang.  Padahal, ponsel yang aktif di dalam pesawat terbang dapat mengganggu kendali / navigasi pesawat. Akibatnya, pesawat beserta seluruh penumpang dan awak pesawat terancam keselamatannya. Sebab kendali / navigasi pesawat menggunakan serangkaian alat eletronik digital yang sangat sentitif terhadap frekuensi gelombang radio, sedangkan HP mengeluarkan/menerima gelombang radio yang sangat kuat.

Keluarga Berantakan, Masa Depan Anak Tergadaikan


Oleh : Cahyadi Takariawan


Saya, sebagaimana juga anda dan masyarakat Indonesia pada umumnya, sangat peduli dengan urusan ketahanan keluarga. Jika saya banyak terlibat dalam pembahasan mengenai keharmonisan keluarga, itu karena saya sangat yakin bahwa kekuatan bangsa Indonesia harus dibangun melalui keluarga. Pembentukan karakter bangsa, harus dimulai dari pembentukan karakter dalam keluarga. Tidak ada karakter yang bisa dibangun tanpa keharmonisan keluarga.
Apabila keluarga kita harmonis, ini adalah sumbangan besar terhadap terciptanya masyarakat, bangsa dan negara yang harmonis. Sebaliknya, apabila ada keluarga yang berantakan, keluarga yang pecah berkeping, akan memberikan kontribusi secara negatif terhadap kebaikan masyarakat, bangsa dan negara. Dengan demikian, menjaga keharmonisan keluarga bukan hanya kepentingan masing-masing individu anggota keluarga, namun menjadi kepentingan bangsa dan negara. Jika keluarga berantakan, akan menjadi persoalan yang membebani bangsa dan negara pula.