Selamat datang di Balai Belajar Masyarakat....

Balai Belajar Masyarakat (BBM) mengajak belajar dan terus belajar.

Minggu, 08 April 2012

Ingin Anak Berprestasi? Atur Durasi Tidurnya


Tidur merupakan suatu keharusan untuk bisa melakukan kegiatan di hari berikutnya. Durasi tidur pada malam hari ternyata sangat mempengaruhi kesehatan tubuh seseorang, apalagi pada anak-anak.
Sebuah penelitian yang melibatkan 142 siswa sekolah dasar dilakukan untuk membandingkan jumlah jam tidur dengan kinerja keterampilan akademik. Bila jam tidur anak-anak kurang dari sembilan jam biasanya menemukan kesulitan dalam belajar di sekolah keesokan harinya.
Anak-anak berusia enam dan tujuh tahun yang kurang tidur cenderung akan sulit berkomunikasi dan mengerjakan matematika. Keahlian mengeja, tata bahasa yang digunakan, serta pemahaman mereka juga terganggu. Memori dan kemampuan belajarlah yang terpengaruh.

Gengsi Tak Membuat Anda Sukses, Tetapi Jika Anda Sukses Maka Anda Bergengsi

Oleh : Christian Adrianto 

Suatu hari, saya diundang di sebuah kampus di Jawa Tengah untuk Training Motivasi  dan berbicara tentang entrepreneurship, salah satu mahasiswa peserta seminar saya bertanya : ”Pak, kenapa kebanyakan pengusaha sukses adalah orang orang yang tidak kuliah? Lalu bagaimana dengan saya yang sudah mau lulus S1. Jadi saya tidak dapat menjadi pengusaha sukses dong?”
Siapapun BISA menjadi pengusaha sukses. Sukses tidak ditentukan oleh pendidikan semata. Mitos yang Terjadi semakin tinggi pendidikan peluang untuk sukses semakin besar. Namun pada kenyataannya, kaum muda sekarang kebanyakan enggan menjadi pengusaha. Kebanyakan setelah lulus sarjana, mereka melamar kerja atau menjadi karyawan. Jarang sekali yang lulus sarjana, lalu memulai karir sebagai wirausaha, misalnya sebagai pedagang bakso. Sedangkan teman teman yang pendidikan terbatas, mau tidak mau harus berwirausaha dan dipaksa harus lebih kreatif. Karena mau melamar kerja, menjadi pegawai sulit diterima, terutama yang mensyaratkan pendidikan yang tinggi.
Jadi untuk menjadi pengusaha sukses, yang dibutuhkan adalah tekad dan kerja keras, dan membuang gengsi. Karena Gengsi tidak membuat anda Sukses, tetapi jika anda Sukses anda akan Bergengsi.

Delapan Kesalahan Organisasi

Oleh : Cahyadi Takariawan

Anda aktif dalam kegiatan organisasi? Kadang kita mengalami kebosanan melihat dinamika organisasi yang “begitu-begitu saja”, bahkan tampak mandeg. Terutama untuk organisasi yang sudah tua atau sudah lama berdiri, sering mengalami kejumudan, kelambanan dan bahkan disorientasi.
Para pengurus sampai kepada kesimpulan harus ada perubahan besar untuk menyegarkan organisasi. Visi perubahan dicanangkan, berbagai program digariskan, agar organisasi bisa segar dan kembali dinamis. Jika organisasi mengalami penyegaran, maka produktivitas hasil pasti akan meningkat bahkan berlipat.
Namun, keinginan melakukan perubahan besar dalam oirganisasi tidak selalu bisa berjalan mulus. Bahakan kadang tidak bisa dilaksanakan, akhirnya organisasi kembali kepada keadaan semula dan tidak mengalami perubahan yang berarti. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Jika kita pinjam istilah John P. Kotter (1996) dalam bukunya "Leading Change" ada delapan kesalahan yang sering dilakukan pemimpin dan anggota, yang menyebabkan organisasi  mengalami kegagalan dalam melakukan perubahan besar. Delapan kesalahan tersebut adalah :