Selamat datang di Balai Belajar Masyarakat....

Balai Belajar Masyarakat (BBM) mengajak belajar dan terus belajar.

Kamis, 29 September 2011

Menguatkan Ketahanan Sosial Bangsa dengan Tradisi Implengan


Oleh : Cahyadi Takariawan


Tadi malam (Minggu, 25 September 2011) kelompok ronda saya kebagian jatah jaga malam. Di kampung kami, Mertosanan Kulon, desa Potorono, kecamatan Banguntapan, kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, ronda dilakukan di rumah-rumah penduduk. Bergantian, sehingga semua rumah warga kebagian jatah ketempatan ronda. Saya menjadi tuan rumah ronda tadi malam.
Satu kelompok ronda rata-rata terdiri dari 12 warga, yang mendapat jatah jaga keamanan kampung sepekan sekali. Kelompok saya mendapat jatah Minggu malam, atau kalau dalam tradisi kampung kami menyebutnya dengan “malam Senin”. Lebih khas lagi, di kampung saya tidak menggunakan istilah ronda, namun “implengan”. Kami menyebut, tadi malam itu adalah jatah implengan malam Senin.
Terus terang saya sendiri tidak tahu maksud kata “implengan”. Tadi malam, sempat saya tanyakan kepada beberapa warga senior yang menjadi anggota implengan malam Senin. Yang saya heran, ternyata mereka juga tidak bisa memberikan penjelasan mengenai makna kata implengan.
“Begitulah kita menyebut ronda selama ini. Sudah dari dulu zaman bapak dan kakek kita, menggunakan istilah implengan. Maksudnya ya ronda ini”, kata pak Syaifudin, sesepuh kampung yang menjadi anggota implengan malam Senin.
“Kami juga tidak pernah bertanya kepada orang-orang tua zaman dulu tentang maksud kata implengan. Tapi kita langsung saja menggunakan istilahnya setiap hari”, imbuh pak Narno yang juga sudah cukup berumur.

Rabu, 28 September 2011

MENENGOK KAMPUNG CYBER DI YOGYAKARTA


Teknologi informasi jika digunakan secara tepat dan benar, akan mendatangkan manfaat bagi penggunanya. Seperti yang dilakukan warga Kampung Taman, Patehan, Keraton, Yogyakarta yang secara kolektif mengelola internet untuk kemajuan kampung. Selain bisa mengakses internet secara gratis yang disediakan di gardu ronda, warga juga mampu mengelola Web/Blog berisi informasi kampung mereka dan menawarkan produk produk usaha warga setempat.

Pemandangan berupa kerumunan warga yang tengah beraktifitas di pos ronda misalnya, setiap hari tidak mengisi kegiatannya dengan ngerumpi, melainkan sedang berselancar di dunia maya. Bahkan, anak-anak juga asyik dengan laptop dan komputer yang tersedia di pos ronda. Demikian juga dengan ibu-ibu yang asyik mengarungi dunia maya, sesuai dengan kebutuhan mereka.

Selasa, 27 September 2011

Menonton TV Yang Sehat Untuk Anak-Anak


Pada zaman sekarang kebiasaan anak-anak salah satunya adalah kegemaran menonton berbagai macam tayangan televisi. Bila zaman dulu, televisi menjadi sebuah barang yang langka bagi anak-anak, masa sekarang ini televisi adalah salah satu alat komunikasi yang sudah biasa.

Pada dasarnya Televisi memiliki banyak manfaat, antara lain: mendapatkan berbagai macam informasi dari berbagai macam sumber, mendapatkan berbagai macam pengetahuan, sarana untuk relaksasi diri, dan bagi anak-anak dengan adanya televisi mereka jadi jarang ke luar.

Begitu banyak acara yang ditawarkan di televisi, termasuk acara yang ditujukan untuk anak-anak. Di satu sisi, anak-anak akan mendapatkan manfaat yang begitu banyak yaitu mendapatkan hiburan. Namun di sisi lain anak-anak juga akan teracuni dengan berbagai macam acara televisi yang seolah-lah tiada hentinya itu.

Senin, 26 September 2011

Minat Baca Anak Indonesia Memprihatinkan

Oleh : republika.co.id

Saat ini, minat baca anak Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Berdasarkan studi lima tahunan yang dikeluarkan oleh Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS) pada tahun 2006, yang melibatkan siswa sekolah dasar (SD), hanya menempatkan Indonesia pada posisi 36 dari 40 negara yang dijadikan sampel penelitian.

‘Posisi Indonesia itu lebih baik dari Qatar, Kuwait, Maroko, dan Afrika Selatan,’ ujar Ketua Center for Social Marketing (CSM), Yanti Sugarda di Jakarta

Minggu, 25 September 2011

Peternak Bantul Produksi Pakan Ternak Dari Sampah Pertanian



Peternak di Kabupaten Bantul, Jawa Tengah yang tergabung dalam Kelompok Ternak Makaryo, memproduksi pakan ternak dari bahan sampah pertanian. Ide meracik pakan untuk hewan ternak seperti sapi itu, didasari atas semakin mahalnya pakan ternak pabrikan.

Pakan ternak tersebut terbuat dari sampah pertanian seperti kulit kacang tanah, tongkol jagung, kulit biji kedelai, dedak kasar. Bahan-bahan itu dicampur dengan bahan lain diantaranya tepung jagung, pollard, garam, molases.

“Pakan ternak produksi sendiri ini apabila dihitung harganya jadi lebih murah. Hasilnya pun memuaskan. Pertumbuhan terbak juga bagus karena tercukupi nutrisinya,” kata Ketua Kelompok Ternak Makaryo, Budi Santoso.

Jumat, 23 September 2011

Olahraga Bantu Mengubah Suasana Hati

OLEH : AGUNG DWI CAHYADI

Olahraga dengan intensitas tinggi--jika dilakukan dengan benar--ternyata bukan hanya baik untuk tubuh tapi juga bisa membuat suasana hati lebih baik. Sementara olahraga dengan intensitas sedang tidak membawa pengaruh apapun pada suasana hati.

Kesimpulan tersebut dikemukakan para peneliti setelah melakukan studi yang melibatkan 11 orang relawan. Mereka diminta untuk berolahraga selama 20 menit dengan intensitas berbeda, sedang dan tinggi. Suasana hati para relawan diukur sebelum, saat sedang berolahraga, segera setelah selesai, dan 20 menit setelah berolahraga dengan intensitas berbeda.

Ternyata para relawan tidak menunjukkan perubahan suasana hati setelah berolahraga dengan intensitas sedang. Namun, 20 menit setelah berolahraga dengan intensitas tinggi yang menguras keringat dan membuat otot mereka terasa seperti terbakar, para relawan justru merasa suasana hati yang lebih baik.

Ingin Anak Berprestasi? Atur Durasi Tidurnya

Oleh : Tribun News

Tidur merupakan suatu keharusan untuk bisa melakukan kegiatan di hari berikutnya. Durasi tidur pada malam hari ternyata sangat mempengaruhi kesehatan tubuh seseorang, apalagi pada anak-anak.

Sebuah penelitian yang melibatkan 142 siswa sekolah dasar dilakukan untuk membandingkan jumlah jam tidur dengan kinerja keterampilan akademik. Bila jam tidur anak-anak kurang dari sembilan jam biasanya menemukan kesulitan dalam belajar di sekolah keesokan harinya.

Kamis, 22 September 2011

Pendidikan Adalah Untuk Sukses Dalam Kehidupan

 Oleh : Salwa

Suatu hari, seorang anak yang masih duduk di Taman Kanak-kanak pulang kerumah sambil menangis di depan ibunya. Ia mengatakan, “Ma, aku ingin pindah ke planet lain”. Ini terjadi karena ia merasa tertekan di sekolah. Karena “dipaksa” harus lancar membaca dan berhitung, padahal sebenarnya ia masih ingin bermain dengan teman-temannya. Di lain tempat, kita sering melihat, seorang siswa Sekolah Dasar masih harus mengikuti tambahan pelajaran atau kursus sepulang sekolah hingga pulang sore hari. Dengan baju seragam yang basah berkeringat serta membawa tas besar di pundak yang tampak sangat berat. “beban” itu belum selesai, karena pada malam hari ia masih harus mengerjakan seabrek Pekerjaan Rumah untuk sekolah esok hari. Kenyataan inilah yang sering tampak di negeri kita.

Sebagai seorang pendidik yang sedang melanjutkan study di Australia, mengamati kegiatan belajar-mengajar adalah sangat menarik. Tulisan ini adalah sebagai informasi untuk berbagi pengalaman, juga sebagai perbandingan antara metode pendidikan yang ada di Australia dengan metode pendidikan yang ada di Indonesia (Edubenchmarking). Tanpa bermaksud memandang lebih baik pendidikan di Australia dibandingkan dengan di negara kita, karena semua ini ada plus dan minusnya.

Penulis berharap tulisan ini bisa menjadi bahan informasi bagi penentu kebijakan bidang pendidikan di Indonesia, agar dapat mempertahankan sisi baik yang sudah ada pada sistem pendidikan di Indonesia dan mengambil metode-metode yang di nilai bagus pada sistem pendidikan di negara-negara lain. Jelas dengan demikian akan menjadi sebuah cara terbaik dalam menentukan program pendidikan di waktu yang akan datang.

Rabu, 21 September 2011

Tawuran : Wajah Buram Seorang Pengecut



Tawuran saat ini menjadi gejala yang mewabah di seluruh segi kehidupan manusia Indonesia. Tidak hanya pelajar, mahasiswa antara kelompok masyarakat tertentu mempunyai tradisi tawuran. Bila dianalisa secara ilmu sosiologi dan psikologis masa maka faktor resiko dan penyebabnya sangat rumit dan kompleks. Sehingga tidak mudah bagi siapapun untuk menyelesaikan masalah sosial klasik ini. 

Tetapi bila dicermati pelaku tawuran adalah wajah seorang pengecut dalam menyelesaikan konflik. Pelaku hanya berani bertindak atau berteriak bila dilakukan beramai-ramai. Dalam menyelesaikan konflik dengan pihak lain pelaku tidak melakukan secara cerdas dan dewasa dan jantan.

Seringkali tawuran itu diawali dengan hal sepele. Hal sepele bisa saja karena masalah cewek, saling ejek atau masalah remeh lainnya. Segala sumber tawuran adalah konflik antara kelompok berbeda. Sebenarnya sumber konflik itu diawali oleh konflik individu. Tetapi pelaku konflik tidak dewasa, tidak cerdas dan sangat pengecut dalam menyelesaikan konflik. 
Sehingga begitu perseteruan pribadi itu tidak dapat diselesaikan maka ikut menyeret kelompok atau gang dari individu tersebut. 

Selasa, 20 September 2011

Gajah Pun Harus Belajar agar Menjadi Pintar

Oleh : Cahyadi Takariawan

Dimana para gajah mesti belajar ? Syukurlah, di ujung selatan Sumatera, sekitar 110 km dari Bandar Lampung, terdapat sebuah sekolah untuk para gajah dan anak-anak mereka. Tentu saja gratis. Para gajah yang ingin sekolah tidak perlu membayar, karena semua ditanggung negara lewat dana APBN. Bahkan mereka diberikan makan yang sangat mencukupi.
Way Kambas namanya, merupakan salah satu cagar alam tertua di Indonesia. Di lahan seluas 1.300 km persegi ini, terdapat sekitar 200 gajah Sumatera (elephas maximus sumatranensis). Gajah ini menjadikan cagar alam Way Kambas sebagai rumah mereka, dan sekaligus tempat bagi sebagian dari mereka untuk menempuh pendidikan serta pelatihan.
Gajah Sumatera merupakan salah satu dari tiga subspesies yang diakui sebagai gajah Asia dan asli Pulau Sumatera. Gajah Sumatera merupakan gajah terkecil dari gajah-gajah yang ada di Asia dengan ketinggian bahu berkisar antara 2 sampai 3,2 m.
Pada tahun 1978, kawasan Way Kambas diusulkan menjadi Taman Nasional dengan surat keputusan sementara tahun 1989 dan surat keputusan akhir tahun 1997. Sementara, Pusat Pelatihan Gajah Way Kambas resmi didirikan tahun 1985. Semenjak berdirinya sekolah gajah ini, telah berhasil mendidik 290 gajah.

Senin, 19 September 2011

Merindukan Pendidikan yang Manusiawi

Oleh : Eni Nur Husniyati 


Tahun ajaran baru sudah dimulai. Para orangtua kembali disibukkan dengan kegiatan mengantar anaknya ke sekolah atau universitas yang baru bagi putra-putrinya. Dalam kesibukan ini, orangtua senantiasa berharap agar anaknya menjadi orang yang berguna dan lebih memahami kehidupan dengan segala persoalan dan masalahnya. Para orangtua berharap dengan pendidikan, anaknya akan lebih cerdas, bijak, dan memiliki bekal pengetahuan serta keterampilan.
Pendidikan dipandang sebagai ”kawah candra dimuka”, tempat menggembleng anak-anak menjadi pribadi yang baik, berkarakter, dan mampu menyelesaikan masalah dengan bijak. Dalam pandangan Driyarkara (1980), pendidikan dimaksudkan sebagai pemanusiaan manusia. Pendidikan harus membantu manusia agar secara sadar dan sengaja, bertindak sebagai manusia yang tidak hanya memperturutkan insting, tetapi mampu menggunakan nalar dan pertimbangan moral secara proporsional.
Selain itu, pendidikan hendaknya juga dipahami sebagai upaya humanisasi, agar seluruh sikap dan tindakan manusia terdidik benar-benar manusiawi dan semakin memanusiawi. Dengan kata lain, pendidikan dimaksudkan untuk mengembangkan manusia agar menjadi makhluk yang memiliki cipta, karya, dan rasa yang manusiawi.

Kecelakaan Lalu Lintas : 85% Human Error

Oleh : Taryadi Sum 

Dalam buku laporan Studi Evaluasi Road Map to Zero Accident, kecelakaan lalu-lintas antara periode 2002 sampai 2008 meningkat rata-rata 20,9% pertahun dari 4.360 menjadi 15.392 kecelakaan. Sementara pertumbuhan jenis kendaraan jenis tersebut pada periode yang sama hanya 13.5%. Korelasinya adalah semakin banyak kendaraan, resiko kecelakaan lalu-lintas semakin tinggi.

Maka tak aneh jika pada mudik lebaran kemarin kasus kecelakaan meningkat tajam karena peredaran jumlah kendaraan saat itu sangat tinggi. Dari berbagai informasi, selama mudik kemarin jumlah kecelakaan yang terjadi sekitar 5.000 kejadian dengan korban meninggal mencapai 650 orang. Jika diasumsikan waktu mudik itu seminggu dan sesudah lebaran (15 hari berikut hari raya), maka kecelakaan yang terjadi adalah 333 kejadian perhari dengan korban meninggal 43 orang. Ini belum termasuk korban luka berat dan ringan yang jumlahnya 5 kali lipat dari korban meninggal.

Rabu, 14 September 2011

Musik Klasik Mozart Meracuni Otak Bayi



Oleh : Joko Rinanto


Belakangan, karena berbagai langkah penemuan mengenai perkembangan bayi pada tahap awal perkembangan hingga pada masa pertumbuhan dianjurkanlah berbagai tips stimulansia bagi kecerdasan anak. Salah satu yang sering digembar-gemborkan adalah penggunaan musik-musik klasik untuk merangsang sel-sel neuron pada janin. Alasannya, karena musik klasik dapat membuat perasaan bayi tersentuh sehingga akan mempengaruhi prilaku bayi dikemudian hari.

Lalu bagaimana jika ternyata perilaku bayi tersebut setelah besar menjadi seorang yang tidak beradab? Kenapa demikian? Karena otaknya telah teracuni oleh gelombang suara dari Magic Flute orchestra Mozart. Mungkin ketika anda membaca pernyataan ini, seketika anda akan mengerutkan dahi dengan sedikit pertanyaan atau mosi tidak percaya yang besar, namun pengaruh satanik pada karya Mozart tidak dapat ditutup-tutupi lagi.

Senin, 12 September 2011

Film Spongebob Berdampak Negatif Pada Kemampuan Otak Anak

Kontroversi Hasil Penelitian Film Kartun Spongebob

Oleh : Harja Saputra


Beberapa film kartun di televisi berakibat buruk untuk otak anak menurut sebuah studi baru tentang menonton kartun. Dampaknya adalah anak-anak tidak bisa berkonsentrasi atau fokus dengan baik setelah menonton film kartun tertentu.

Hal ini terungkap, seperti dirilis oleh CNN Health (12/09/2011), dari hasil penelitian oleh ahli dari University of Virginia mengenai dampak film kartun yang mereka sebut dengan istilah “animated kitchen sponge” atau yang kita kenal dengan kartun Spongebob terhadap kemampuan berpikir anak. Selain CNN Health, Washington Post pun memberitakan hasil penelitian ini.

Peneliti dari University of Virginia tersebut melakukan pengujian terhadap 60 sampel anak usia 4 tahun dengan memberikan perlakuan yang berbeda. Mereka dibagi ke dalam tiga kelompok: 20 anak kelompok pertama diberikan tontonan 9 menit film kartun animasi cepat Spongebob, 20 anak kelompok kedua diberikan tontonan film animasi lambat Calliou, dan 20 anak kelompok ketiga disuruh menggambar dengan krayon dan spidol.

Minggu, 11 September 2011

Game Center Perusak Jiwa Anak

Oleh : Matahati



Maraknya pertumbuhan game center disetiap sudut kampung-kampung semakin tidak terkendali, orang dengan mudahnya membuat usaha yang banyak mendatangkan uang tersebut, celakanya lagi mereka tidak lagi memperdulikan dampak negatif dari perkembangan jiwa penggunanya. Boleh dibilang hampir 80% penggunannya adalah anak-anak dan remaja yang berstatus masih pelajar.

Dampak yang ditimbulkan memang tidak langsung terlihat pada saat awal anak / remaja tersebut mulai bermain di game center tersebut.  Dampaknya akan terlihat setelah sang anak / remaja sudah bermain  2 sampai 3 kali, biasanya saat sang anak / remaja tersebut sudah mulai merasakan kecanduan dengan game center tersebut..maka yang terlihat kebiasaan-kebiasaan yang tidak pernah dilakukan sekarang menjadi kebiasaan baru yang akan sering dilakukan oleh sang anak / remaja.

Dari hasil pemantauan dibeberapa game center,  anak-anak berusia mulai dari 7 tahun hingga 12 tahun termasuk yang paling aktif datang ke game center,  pengawasan yang dilakukan oleh orang tua mereka tidak banyak dilakukan pada saat  jam-jam sekolah. Hampir  disetiap game center ada saja anak sekolah yang bermain pada saat jam belajar. Pergaulan di game centerpun terbilang tidak terkontrol, banyak para remaja yang mungkin sudah  tidak lagi memperhatikan kaidah dan norma-norma prilaku sebagai pelajar, mereka merokok sembarangan, dan transaksi narkobapun bisa saja terjadi di tempat ini yang tidak adanya pengawasan.

Jumat, 09 September 2011

10 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengendara Motor

Oleh : Bubup Prameshwara

Jalan adalah milik umum dan digunakan untuk kepentingan umum, maka dari itu kita hendaknya memanfaatkan jalan sebagai prasarana transportasi dengan mempertimbangkan kepentingan orang lain juga.

Kepolisian mewajibkan semua pengendara bermotor untuk memiliki dan membawa Surat Ijin Mengemudi (SIM), salah satunya juga agar pengendara memahami dan nantinya akan mentaati rambu-rambu dan peraturan lalu lintas lainnya. Seperti yang kita tahu, bahwasanya untuk mendapatkan SIM kita harus melewati serangkaian tes kesehatan, tes teori, tes praktek mengenai berkendara yang aman dan nyaman.

Di penjuru Indonesia dari Sabang sampai Merauke, tak dapat dipungkiri bahwa motor adalah kendaraan yang mendominasi jalanan, baik jalan raya maupun jalan kecil (iye iye tau, kecuali jalan tol kan ?). Mudahnya proses mendapatkan motor dengan cara kredit pun salah satu hal yang mendorong sedemikian pesatnya pertumbuhan motor (ceileh, motor emang bisa tumbuh apa ya). Anak-anak kecil yang sebenarnya belum berhak mengendarai motor pun sering kita lihat wara-wiri di jalanan, dan celakanya tak ada jaminan bahwa anak-anak ini paham berlalu-lintas.

Senin, 05 September 2011

Pendidikan Integratif dalam Keluarga


Oleh : Cahyadi Takariawan
  Pengantar
Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama, dalam membentuk jati diri generasi penerus bangsa(1). Anak-anak yang dilahirkan dalam bingkai keluarga adalah aset utama penerus pembangunan nasional, yang oleh karenanya harus dicetak untuk memiliki karakter yang kokoh dan memiliki jati diri bangsanya. Perwarisan nilai-nilai budaya sangat tepat dilakukan di lembaga keluarga, karena pendidikan dalam keluarga merupakan modal dasar bagi perkembangan kepribadian anak pada masa dewasanya.
Para ahli pendidikan meyakini, pada tiga tahun pertama usia anak adalah fase pembangunan struktur otak, sedangkan usia tujuh tahun hampir sempurna otak dibentuk. Pada umur-umur tersebut, anak sebagian besar waktunya berada di rumah. Dengan demikian keluarga sangat memberikan pengaruh dalam pembentukan kepribadian yang mendasar seseorang, seiring dengan fase perkembangan otak tersebut.
Namun sekarang ini banyak keluarga yang rapuh yang kurang mempunyai daya tahan, sehingga mudah mengalami guncangan dan disfungsi. Data statistik lembaga Mitra Perempuan Women’s Crisis Centre (WCC) tahun 2009 mencatat jumlah layanan pengaduan dan bantuan diberikan kepada 204 orang perempuan dan anak-anak yang mengalami kasus kekerasan terutama kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yaitu 91,67% di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor dan sekitarnya. 

Minggu, 04 September 2011

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan (4)



Menurut Menkessos, pertumbuhan yang sangat cepat ini membuat Indonesia diperkirakan akan mencapai rekor, terutama dengan berbagai masalah kesehatan yang cukup berat, di antaranya berkaitan dengan rokok. Sementara itu diakui Menkessos, larangan membatasi aktivitas merokok di tempat umum masih belum bisa dilakukan lebih tegas.

Meski PP nomor 81/1999 yang diperbarui dengan PP 38/2000 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan sudah diberlakukan, tetapi diakui pula, law enforcement-nya belum ada sehingga belum memiliki kekuatan. Tingginya target penerimaan negara dari cukai rokok yang mencapai Rp 17 triliun pada anggaran 2001 dinilai telah menyebabkan pemerintah tidak konsisten menegakkan PP No.38/2000 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan.

Komisi VII DPR mendesak untuk mengatur masalah rokok itu dibuat dalam bentuk UU, sehingga masyarakat akan mempunyai posisi tawar yang cukup kuat. Disamping itu, DPR akan dapat melakukan pengawasan yang ketat terhadap pemerintah maupun industri rokok.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan menindak tegas perusahaan rokok yang menayangkan iklan rokok di media elektronik di bawah pukul 21:30 waktu setempat. “Bila teguran ini tidak diindahkan, BPOM akan melakukan upaya hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya. Iklan rokok yang melanggar ketentuan PP No.81 tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan dan PP No.38 tahun 2000 tentang Perubahan Atas PP no 81 tahun 1999 akan dikenakan pidana penjara paling lama lima tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp100 juta.

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan (3)



Sudah seharusnya upaya menghentikan kebiasaan merokok menjadi tugas dan tanggung jawab dari segenap lapisan masyarakat. Usaha penerangan dan penyuluhan, khususnya di kalangan generasi muda, dapat pula dikaitkan dengan usaha penanggulangan bahaya narkotika, usaha kesehatan sekolah, dan penyuluhan kesehatan masyarakat pada umumnya.
Tokoh-tokoh panutan masyarakat, termasuk para pejabat, pemimpin agama, guru, petugas kesehatan, artis, dan olahragawan, sudah sepatutnya menjadi teladan dengan tidak merokok. Perlu pula pembatasan kesempatan merokok di tempat-tempat umum, sekolah, kendaraan umum, dan tempat kerja; pengaturan dan penertiban iklan promosi rokok; memasang peringatan kesehatan pada bungkus rokok dan iklan rokok.
Iklim tidak merokok harus diciptakan. Ini harus dilaksanakan serempak oleh kita semua, yang menginginkan tercapainya negara dan bangsa Indonesia yang sehat dan makmur.

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan (2)



Apa saja bahaya merokok bagi kesehatan kita ? Berikut beberapa di antaranya.

DAMPAK PARU-PARU
Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.
Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma.

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan (1)


 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak ada anggota keluarga yang merokok“. Mengapa demikian ?
Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.
Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang. Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.

Sabtu, 03 September 2011

8 MACAM KECERDASAN UNTUK BERHASIL


Sekitar dua puluh lima tahun yang lalu, Dr. Howard Gardner menemukan sebuah teori tentang kecerdasan. Ia mengatakan bahwa manusia lebih rumit daripada apa yang dijelaskan dari tes IQ atau tes apapun itu. Ia juga mengatakan bahwa orang yang berbeda memiliki kecerdasan yang berbeda. Pada tahun 1983 Howard Gardner dalam bukunya The Theory of Multiple Intelegence, mengusulkan tujuh macam komponen kecerdasan, yang disebutnya dengan Multiple Intelegence (Intelegensi Ganda). 

Intelegensi ganda meliputi: (1) kecerdasan linguistic-verbal dan (2) kecerdasan logiko-matematik yang sudah dikenal sebelumnya, ia menambahkan dengan komponen kecerdasan lainnya yaitu (3) kecerdasan spasial-visual, (4) kecerdasan ritmik-musik, (5) kecerdasan kinestetik, (6) kecerdasan interpersonal, (7) kecerdasan intrapersonal. Sekarang tujuh kecerdasan tersebut di atas sudah bertambah lagi dengan satu komponen kecerdasan yang lain, yaitu (8) kecerdasan naturalis.